Pergeseran Makna tentang Waktu

by - 9:33:00 AM


Awesome readers, ada banyak hal begitu bernilai dalam kehidupan kita seperti keluarga, pelajaran hidup, dan satu hal lagi, waktu. Waktu adalah entitas yang begitu esensial dalam setiap kehidupan kita masing-masing. Waktu pula lah yang kemudian mampu membantu kita dalam memahami tentang apa yang sedang terjadi di dalam dunia sosial kita (Couldry dan Hepp, 2017). 

Kehidupan itu sendiri merupakan proses yang berkesinambungan bersama dengan 'berlarinya' waktu (Couldry dan Hepp, 2017). Namun demikian, jika kita menelaah bagiamana persinggungan antara waktu dengan media dan teknologi, maka waktu tak pernah lagi sama. Waktu bukanlah sekadar entitas yang menjabarkan pada kita tentang suatu proses yang berkelanjutan dari satu peristiwa menuju peristiwa lainnya yang kemudian menyiratkan kemustahilan membolak-balikan masa lalu dan masa yang akan datang (Brandtzaeg dan Lüders, 2018: 3). 

Waktu dan kaitannya dengan media dan teknologi telah menegasikan kemustahilan membolak-balikan masa lalu dan masa depan. Waktu pada gilirannya menjadi entitas yang begitu lentur dan plastis. Waktu bukan lagi tentang proses berkelanjutan antara satu peristiwa menuju peristiwa yang lain dari masa lalu menuju masa depan, melainkan waktu dapat kita maknai sebagai suatu proses relatedness (keterhubungan) yang berjalan secara simultan (Couldry dan Hepp, 2017). Dengan demikian, media dan teknologi kini telah mengubah cara pandang kita terhadap waktu (Nowotny, 1994). 

Ilustrasi simultanitas yang menciptakan keterhubungan dalam satu waktu. Desktop yang berjejal banyak windows (jendela) dibuka dan dioperasikan dalam satu waktu.
Gambar di atas merupakan salah satu contoh sederhana bagaiamana media dan teknologi kini menyebabkan kita memaknai waktu dengan cara yang sama sekali berbeda dengan keadaan sebelum teknologi tersebut muncul. Gambar ini merupakan tangkapan layar laptop awesome writer. Awesome witer atau bahkan kita semua sering melakukan sebagaimana apa yang tertangkap pada gambar di atas: membuka dan mengoperasikan banyak jendela dalam satu waktu.

Kita tak jarang mengerjakan tugas melalui program pengolah kata tertentu sembari membuka penjelajah internet tertentu lalu sekaligus bersanding dengan situs pesan instan tertentu untuk mengkomunikasikan tugas kelompok/ pekerjaan. Sebagaimana contoh gambar di atas, awesome writer terbiasa membuka Microsoft Word, Adobe Acrobat Reader, Chrome, Remote UI, iBook, bahkan Whatssapp Web dan Youtube dalam satu waktu. Kegiatan ini menjadi ilustrasi bagaiamana media dan teknologi telah memungkinkan awesome writer untuk bekerja secara simultan dengan mudahnya. Kegiatan ini juga menyiratkan bahawa media dan teknologi telah mendorong kita untuk bekerja secara multitaksing (beragam pekerjaan dilakukan dalam waktu yang relatif sama).

Itu contoh sederhananya, lantas bagaiama pergesaran makna tentang waktu ini jika kita kaitkan dengan dunia sosial? 

Jika kita kaitakan tentang pergeseran makna tentang waktu dan dunia sosial, maka kita bisa mengambil contoh kasus penerbitan berita. Penerbitan berita dewasa ini tidak perlu memakan waktu yang panjang. Bahkan pada level konsumsi, kita dapat menikmati berita dari berbagai kanal pada satu waktu dengan cara yang sangat mudah tentang satu topik tertentu. Sehingga, kita dapat memperbandingkan pemberitaan media satu dengan media lainnya tentang satu pemberitaann. Hal ini lantas menyebabkan nilai berita justru terdegradasi.

Dorongan simultanitas dan kontinuitas berita yang terus meningkat demi traffic internet menyebabkan berita tak lagi melalui proses evaluasi yang ketat. Pada saat itu peristiwa terjadi, tak selang beberapa lama berita dituliskan lantas di produksi dan dalam hitungan detik pemberitaan terus dapat di-update. Maka, jangan heran ketika fenomena disinformasi menjadi lumrah merebak di masyarakat kita.


You May Also Like

0 comments