­

Al Baqarah 152-157

12:00:00 PM / BY Esy Andriyani
Credit: Ellieelien on Unsplash فَٱذۡكُرُونِىٓ أَذۡكُرۡكُمۡ وَٱشۡڪُرُواْ لِى وَلَا تَكۡفُرُونِ Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat [pula] kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari [ni’mat] -Ku. (152)  يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِينَ Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan [kepada Allah] dengan sabar dan [mengerjakan] shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (153)  وَلَا تَقُولُواْ لِمَن يُقۡتَلُ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٲتُۢ‌ۚ بَلۡ أَحۡيَآءٌ۬ وَلَـٰكِن لَّا تَشۡعُرُونَ Dan janganlah...

Continue Reading

Tidak Akan Pernah Kenyang dari Al Qur'an

3:00:00 PM / BY Esy Andriyani
Kalian ingat salah satu nasehat emas dari seorang khalifah bernama Utsman bin Affan radhiyallahu'anhu? Salah satu nasehat itu berbunyi, "Jikalau hati kalian jernih, maka ia tidak akan pernah kenyang dari Al Qur'an." Bukankah nasehat ini begitu rupawan? Apakah nasehat rupawan ini membawa kita pada satu pertanyaan?  "Bagaimana dengan hatiku? Apakah ia sejernih air yang mengalir? Apakah ia selalu kerontang akan firman-firman Rabbul 'alamin?" Penulis yakin kita semua akan menghenikan diri dan bertanya secara mendalam. Nasehat itu membuat kita...

Continue Reading

Oblivious

10:23:00 AM / BY Esy Andriyani
Credit: Alisa Anton on UnsplashApakah kalian kesal ketika kalian melupakan sesuatu? Apakah kalian justru bahagia ketika mampu melupakan sesuatu? Hmmm... kalian mungkin sudah tahu bahwa ada kalanya melupakan sesuatu jadi hal paling menjengkelkan atau justru menjadi hal yang paling diinginkan. Lupa bisa berarti sebuah ketidak sengajaan untuk tidak mengingat sesuatu. Lupa bisa juga berarti gagal untuk mengingat sesuatu atau lupa bisa berarti kamu sengaja berhenti untuk mengingat sesuatu. Sekarang lupa yang seperti apa yang kalian...

Continue Reading

Bukan Untuk Dibaca

11:09:00 AM / BY Esy Andriyani
Akhir-akhir ini setiap episode dalam hidup penulis sedang berjalan dengan begitu hectic. Bermacam cara penulis lakukan untuk mencoba mengingat yang lain (baca: melupakan). Cara pertama yang penulis pilih ialah berbagi buku koleksi pribadi.  Di dalam kamar, penulis mulai membuka satu persatu box-box plastik yang menyimpan rapi buku-buku itu. Penulis cukup terkejut rupanya ada cukup banyak juga yang sudah dikoleksi. Penulis kemudian mulai memilah mana yang masih ingin dipertahankan dan mana yang akan direlakan menjadi milik...

Continue Reading