Pages

  • Home
  • About
  • Blog Insight
  • Awesome Tips
  • Soliloquy
  • Book Review
  • Freebies

Dancing Rain in the Autumn


Kini kita rasakan kebangkitan ilmiah terus menguar ke penjuru negeri. Para pemuda dan pemudi silih berganti menyesaki majelis-majelis ilmu. Ilmu telah menjadi dambaan bagi setiap insan-insan berakal. Ilmu ibarat mutiara paling mahal dan mahkota syari'at paling menawan. Sementara itu, ilmu mustahil diraih kecuali kita menghias diri dengan adab dan keberbersihan dari penyakitnya.

Penulis dalam buku ini berujar bahwa ada banyak alasan syar'i mengapa berhias dengan adab, akhlak, perilaku, dan sikap yang mulia itu karakteristik orang Islam dan para penutut ilmu sejati. Maka, tak heran para ulama terdahulu memiliki perhatian khusus terhadap adab.

Adapun buku ini, Hilyah Thalibil 'Ilmi adalah buku ringkas yang menjelaskan tentang adab-adab penuntut ilmu. Buku ringkas ini juga menyertakan daftar berbagai penyakit yang wajib diperangi oleh para penuntut ilmu. Buku ini terdiri dari 7 pasal dan 66 subbab yang akan membantu para penuntut ilmu meraih keberkahan ilmu yang lebih paripurna. 

 Tujuh Pasal dalam Hilyah Thalinil 'Ilmi : 
  1. Adab-adab Diri Penuntut Ilmu
  2. Metode Belajar
  3. Adab Murid Kepada Guru
  4. Adab dalam Kehidupan Ilmiah
  5. Menghias Diri dengan Amal
  6. Larangan
 Sekilas tentang Hilyah Thalibil 'Ilmi 
Penulis memulai pasal pertamanya dengan perihal niat. Niat adalah perhiasan pertama dan utama yang harus senantiasa kita perhatikan. Menuntut ilmu merupakan ibadah, karenanya jangan sampai niat kita keluar dari keikhlasan dan membelot dari jalan para Salafus Shalih.

Penulis kemudian mengutip perkataan Imam Ahmad, "Pangkal ilmu adalah rasa takut kepada Allah." Oleh karena itu, peliharalah rasa takut kepada Allah, baik ketika bersendiri maupun di hadapan banyak orang. Sementara, manusia yang paling takut kepada Allah adalah ulama. Penulis lantas mengingatkan, "Jangan lupa bahwa seseorang tidak disebut sebagai ulama kecuali apabila mengamalkan ilmu."

Buku ini juga mengingatkan kembali bahwa sejatinya seorang penuntut ilmu terlarang dari sikap sombong. Menurut penulis, sombong dalam hal ini di antaranya bersikap lancang terhadap guru, enggan menerima ilmu dari orang yang ada di bawahmu, dan lalai dalam mengamalkan ilmu.

Seorang penuntut ilmu sangat membutuhkan kehadiran seorang guru. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya ilmu itu tidak bisa dipelajari dari buku, akan tetapi harus dari guru yang membimbingmu menguasai kunci-kunci belajar agar engkau selamat dari kesalahan dan ketergelinciran. Sehingga, sebagai seorang penuntut ilmu kita wajib pula memperhatikan adab terhadap guru kita. 

 Kelebihan Buku : 
  • sangat cocok untuk para penuntut ilmu, 
  • ringkas namun sarat makna,
  • merujuk pada buku-buku luar biasa (Al Jami', Tadzkiratus Saami' wal Mutakallim, Fadhlu 'Ilmis Salaf 'alal Khalaf, dan lain-lain (lihat pada footnote di halaman 4)),
  • diterjemahkan dengan tata bahasa yang mudah dipahami,
  • ditulis dengan kalimat yang efektif.
Buku ini memang ringkas awesome readers, tetapi buku ini bisa menjadi pengingat dahsyat agar kita menuntut ilmu dengan cara yang tepat, agar kita senantiasa memperhatiakan adab dalam menuntut ilmu. Sehingga, setelah adab-adab tersebut kita terapkan, ilmu kita menjadi full barakah dan manfaat.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About

Hi there!
I am Esy Andriyani
This is my personal blog. I endeavor to assemble miscellaneous notions and observations as a mere human being. Well, feel free! Serve yourself...

Featured Post

Perpetual Rain

Labels

  • Awesome Tips (2)
  • Blog Insight (14)
  • Book Review (6)
  • Digital Media & Social Construction (13)
  • Freebies (2)
  • Miscellaneous (6)
  • Soliloquy (7)

Blog Archive

  • ►  2022 (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2021 (3)
    • ►  September (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2020 (14)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (5)
    • ►  May (3)
  • ►  2019 (14)
    • ►  December (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (5)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
  • ▼  2018 (8)
    • ►  June (2)
    • ▼  May (1)
      • Book Review: Hilyah Thalibil 'Ilmi (Perhiasan Penu...
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (6)
    • ►  December (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (4)
  • ►  2016 (5)
    • ►  December (3)
    • ►  August (1)
    • ►  April (1)

Bloom Beautifully

Popular Posts

  • About
  • Self Disclosure: Mediatized Rituals
  • Pergeseran Makna tentang Waktu

Free Quran Wallpapers

Awesome Sites

  • Kisah Muslim
    Kisah Bakti Para Ulama pada Orang Tua Mereka - صور من برِّ أهل العلم بوالديهم Oleh: Fahd bin Abdul Aziz Abdullah asy-Syuwairikh فهد بن عبدالعزيز عبدالله الشويرخ الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام...
    2 days ago
  • Muslim.Or.Id
    Argumentasi Atas Tuduhan bahwa Syariat Islam Itu Kejam - Syariat Islam memiliki ragam bentuk pengaplikasian dalam merespon kondisi umat. Mulai dari himbauan penuh kelembutan hingga hukuman yang bersifat tegas. ...
    19 hours ago
  • Muslimah.Or.Id
    Orang Tua dan Anak Saling Memberi Manfaat - Dalam Islam, hubungan orang tua dan anak bukanlah sekadar ikatan darah. Ia adalah amanah, ujian, sekaligus jalan menuju kebaikan dan keberkahan. Allah Ta...
    2 days ago
  • Qur'anic Reflections
    A Meeting With Allāh - All great appointments require preparation. When Allāh promised Musa a.s. a meeting to speak to him directly and to bestow upon him the Tawrāh, He appoi...
    3 years ago
  • Radio Rodja
    Perkara Pertama yang Diadili pada Hari Kiamat - Perkara Pertama yang Diadili pada Hari Kiamat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kala...
    21 hours ago
  • Rumaysho
    6 Amalan yang Memberatkan Timbangan Kebaikan di Hari Kiamat - Rumaysho.Com - Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat Apa saja amalan yang memberatkan timbangan pada hari kiamat? Ada enam amalan, semoga kita bisa mengamalk...
    1 day ago

Contact Form

Name

Email *

Message *

Total Pageviews

Created with by ThemeXpose