Credit: Clyde RS on Unsplash |
Semoga Allah 'Azza wa Jalla menjaga beliau. Allah-lah yang Maha Mengetahui hakikat diri beliau dan awesome writer tidak merekomendasikan siapapun di hadapan Allah.
Amal kebaikan, sering kali kita berpikir kita adalah orang yang baik atau berpikir bahwa kita mampu memberikan kebaikan kepada orang atau mahluk lain. Tetapi, masya Allah paman ini mengajarkan kita pelajaran yang begitu berharga. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memberkahi beliau.
Seorang paman yang terinspirasi oleh sahabat Abdurrahman bin Shakhr ad-Dausy radhiyallahu 'anhu. Sahabat yang begitu menyayangi mahluk berbulu bernama kucing sehingga beliau dikenal dengan kunyah Abu Hurairah. Ada dua kalimat indah yang begitu berharga dari beliau hafidzahullah. Beliau menyampaikan, "Aku hanya sebab saja. Allah-lah yang memuliakanku dengan perbuatan/ amal ini."
Hmmm, betapa diri ini sering terlupa bahwa kalaulah bukan karena ke-Maha Pemurah-an Allah, maka kita tidak akan mampu melakukan apapun terlebih amal-amal kebaikan. Kalimat beliau tersebut menyadarkan bahwa semestinya kita bersyukur kepada Allah dengan mengembalikan kebaikan yang kita lakukan kepada Allah. Amal kebaikan yang sejatinya Allah rizki-kan kepada kita yang bukan siapa-siapa ini.
Allah yang menggerakan hati ini lalu Allah jadikan kita sarana kebaikan bagi mahluk-Nya yang lain. Dengannya kita memperoleh pahala. Dengannya kita bahagia karena membahagiakan mahluk lain. Dengannya kita berbahagia karena Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan karena-Nya.
Referensi:
Isruwanti Ummu Nashifa. (2019). Hakikat Amal Shalih. Diakses pada 16 September 2020, dari https://muslimah.or.id/10873-hakikat-amal-shalih.html
Nurfitri Hadi. (Tanpa Tahun). Abu Hurairah Pemuka Para Hafizh dan Rawi. Diakses pada 16 September 2020, dari https://kisahmuslim.com/6544-abu-hurairah-pemuka-para-hafizh-dan-rawi.html