Awesome readers, kalian pernah terpikir tidak tentang teknik berbenah a.k.a beres-beres? Hah? Berbenah butuh teknik? Yaps, berbenah, kegiatan yang terlihat sepele tapi berdampak besar bagi kehidupan kita, sesungguhnya membutuhkan teknik, lhoo awesome readers... Nah, tekniknya bisa nih kalian "icip-icip" di buku ini.
Dari Meremehkan lalu Menggemari
Awal mula awesome writer membaca judul bukunya, mengamati sampulnya, menelaah secara sekilas sinopsisnya, dan menemukan embel-embel "5 Juta Kopi", awesome writer tak begitu berminat. Awesome writer berujar dalam hati, "Well, 'kan tidak setiap yang best seller itu adalah yang kita butuhkan? Oh iya, lagi pula aku kan lumayan piawai dalam berbenah, jadi apa perlunya baca buku itu."
Tetapi setelah seseorang mencuplikkan sekelumit informasi "aneh" dari buku ini, maka akhirnya awesome writer teracuni untuk membacanya. Nah awesome readers, secara mengejutkan, nyatanya buku ini tidak se-remeh itu, kawan-kawan! Marie Kondo berhasil menyihir awesome writer menjadi penggemar ide-ide yang digagasnya.
Tetapi setelah seseorang mencuplikkan sekelumit informasi "aneh" dari buku ini, maka akhirnya awesome writer teracuni untuk membacanya. Nah awesome readers, secara mengejutkan, nyatanya buku ini tidak se-remeh itu, kawan-kawan! Marie Kondo berhasil menyihir awesome writer menjadi penggemar ide-ide yang digagasnya.
Marie Kondo
Marie Kondo adalah seorang perempuan Jepang "penggila" kegiatan berbenah. Dia memulai "kegilaannya" terhadap keteraturan dan kebersihan bahkan semenjak dirinya berumur 5 tahun. Beruntung, "kegilaannya" itu tak berujung sia-sia. Kini ia telah menjadi konsultan kerapian yang mendunia.
Kita dan Berbenah?
Kita yang katanya hari ini hidup sebagai manusia modern faktanya semakin gemar menimbun barang. Kita sering membeli barang yang bahkan tidak kita butuhkan. Lantas, kita menyesaki rumah dengan timbunan barang-barang tersebut. Pada gilirannya, barang yang terus-menerus kita timbun menjadikan rumah tampak tak beraturan.
Dengan segenap cara kita merapikan rumah. Tapi, rumah tak jua terlihat menjadi lebih baik atau lebih rapi. Rasanya berbenah tiada pernah usai dan tak ada habis-habisnya. Maka, ini menandakan bahwa ada yang salah dengan cara kita berbenah. Marie Kondo dalam bukunya ini berbagi pada kita bagaimana seharusnya kita berbenah dengan tepat.
Berbenah Itu Sederhana
Sebagaimana yang sudah awesome writer sebutkan, Marie Kondo telah mengembara dalam dunia berbenah semenjak kecil. Ia tak segan melahap majalah-majalah yang berisi kiat-kiat bersih-bersih dan semisalnya. Bahkan, Marie Kondo terbiasa untuk langsung mempraktikan apa yang telah ia pelajari itu. Trial and error, sehingga kemudian ia menemukan caranya sendiri dalam berbenah.
Marie Kondo yakin bahwa berbenah itu sederhana saja. Kita tidak perlu membeli beragam partisi atau memberikan kategori-kategori rumit untuk merapikan barang. Berbenah itu sederhana. Kita selalu bisa memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita.
Memaknai Sebuah Benda
Awesome writer tepikat dengan cara Marie Kondo dalam memperlakukan dan memaknai sebuah barang, bahkan pada barang yang nantinya akan dibuang. Marie Kondo memperlakukan mereka seolah mereka adalah mahluk berperasaan.
Alih-alih meremehkan benda yang akan dibuang, ia mengajarkan kita untuk berterima kasih pada benda itu karena telah memberikan perannya dalam hidup kita. Ia juga berpendapat bahwa barang-barang yang nyatanya tidak pernah atau jarang kita gunakan justru mengajarkan tentang "apa yang cocok dan tidak cocok" bagi kita.
"Terima kasih sudah memberiku kegembiraan sewaktu aku membelimu."
(Halaman 53)
Oia Marie Kondo menjelaskan bahwa hal ini bisa juga kita terapkan dalam kehidupan sosial. Ia berujar :
"Tiap benda memiliki peranan sendiri-sendiri. Tidak semua pakaian perlu Anda kenakan sampai usang. Seperti halnya dengan orang. Tidak semua orang yang Anda temui dalam hidup lantas menjadi teman dekat atau kekasih Anda. Sebagian tidak akur dengan Anda atau mustahil Anda sukai. Namun, orang-orang itu juga memberi Anda pelajaran berharga, yaitu mengenai orang seperti apa dan siapa saja yang Anda sukai sehingga Anda bisa lebih menghargai mereka."
(Halaman 53)
Keajaiban Berbenah
Berbenah menurut Marie Kondo bukanlah sekadar tentang merapikan barang. Tetapi, berbenah memiliki banyak keajaiban. Berbenah secara ajaib bisa mempengaruhi indeks kebahagiaan kita, kepercayaan diri, kemampuan mengenal diri sendiri, dan masih banyak lagi.
Jadi, kalian siap berbenah dan menemukan keajaiban di baliknya? Kalau begitu coba deh selami buku ini, awesome readers!
Jadi, kalian siap berbenah dan menemukan keajaiban di baliknya? Kalau begitu coba deh selami buku ini, awesome readers!