Kematian, sebagian orang mungkin saja antipati dengan kematian. Padahal, kedatangannya merupakan suatu keniscayaan. Sebagian orang mungkin menolak perbincangan tentang kematian. Padahal, kehadirannya lebih dekat dari urat nadi kita sendiri.
“Things Left Behind”, sebuah buku yang ditulis oleh Kim Sae Byoul dan Jeon Ae Won, pekerja kebersihan barang-barang orang yang telah meninggal.
Buku yang lebih seperti kumpulan cerita pendek ini berhasil membuat pembacanya merasa tercekat di setiap babak kisah. Buku ini bukan hanya membuat pembaca merasa tercekat dengan berbagai penjelasan gamblang dekomposisi jenazah para mendiang, tetapi juga mencekat pembaca dengan cerita pilu, sendu, dan mengesankan di balik kehidupan masa lampau sang mendiang.
Kumpulan cerita sederhana yang mengajarkan banyak pelajaran sederhana dalam kehidupan.
Betapa dari sebagian besar mendiang yang dinukil kisahnya dalam buku ini menggambarkan kehidupan yang begitu kesepian. Banyak dari jenazah mendiang baru ditemukan setelah tiga minggu bahkan setelah beberapa bulan lamanya mereka meninggal. Maka, sang penulis berulang kali seakan ingin meyakinkan pembaca untuk menaruh peduli pada orang di sekitar kita.
Buku ini juga memberikan cuplikan menarik tentang pekerjaan sebagai petugas kebersihan barang-barang orang meninggal. Perjuangan mereka untuk “sekadar” bebersih dan beberes rupanya bukan main. Penulis menyayangkan sikap sebagian orang yang telah begitu antipati pada pekerjaan mereka tersebut. Penulis sekelumit mengisahkan bahwa ada pekerja yang sampai dilempari garam bahkan dianggap membawa sial dengan pekerjaan mereka yang erat dengan orang meninggal.
Buku ini menggambarkan pula sekelumit budaya, realitas, dan isu sosial masyarakat Korea, misalnya bagaimana sebagian orang Korea yang cenderung sarat dengan hal-hal mistis, walau Korea kini telah masuk dalam jajaran negara maju.
Walau buku ini seakan mengajak pembacanya untuk terus berlari dalam nuansa mencekam di setiap ceritanya, buku ini pada akhirnya penulis tutup dengan pesan-pesan yang sangat menghangatkan.
Rating untuk buku ini: 8.8/10 *****